Bagaiman cara mengecat dinding rumah yang benar bagi pemula? Mempunyai rumah dengan warna cat yang monoton tentu membuat anda bosan. Untuk menciptakan suasana rumah yang nyaman dan harmonis anda bisa merubah warna cat tembok rumah.
Melakukan dekorasi ulang pada ruangan rumah dengan inspirasi desain warna cat minimalis modern bisa menjadi pilihan. Rumah akan terlihat segar dan terlihat baru jika anda memperbarui car rumah dengan beberapa tips akan akan kami sampaikan pada artikel ini.
Salah satu cara supaya rumah terlihat asri yaitu dengan mengganti warna tembok rumah agar tercipta suasana yang baru dan lebih segar. Anda dapat melakukan pengecatan sendiri tanpa harus membayar tukang sehingga tidak mengeluarkan biaya tambahan dalam renovasi cat tembok rumah.
Beberapa permasalahan yang sering terjadi bagi anda yang ingin memperbarui warna cat rumah yakni mengecat dinding yang sudah dicat, belum tahu warna yang sesuai, ingin mengecat tembok berwarna menjadi putih tapi tidak yakin, masih pemula atau tidak pede mengecat sendiri.
Cara Mengecat Tembok yang Benar dan Mudah
Berikut beberapa tips mengecat untuk pemula yang bisa langsung praktek dirumah. Inilah cara mengecat yang paling mudah, benar dan bisa dilakukan oleh orang dewasa.
1. Mempersiapkan Peralatan
Siapkan alat sebelum melakukan pengecatan, alat-alat yang dibutuhkan diantaranya bak cat, kaleng air, kuas, roller, lakban, masking tape, koran, amplas, tangga dan dempul. List dulu persiapan tersbut supaya proses pengecatan berjalan lancar.
2. Bersihkan Tembok
Cara kedua, perlu adanya pembersihan tembok dari debu-debu agar nanti cat menempel dengan baik. Tembok yang telah dibersihkan dari debu akan memiliki permukaan yang halus dan rata. Untuk membersihkan debu-debu tersebut, Anda dapat menggunakan kemoceng, sapu maupun vacuum cleaner.
Bersihkan noda membandel dengan menggunakan air campuran deterjen dan menyapukannya dengan spons. Lalu diamkan sebentar sampai dinding mengering.
3. Menutup Bagian yang Tidak Dicat
Hal ini sering dilupan orang pemula saat mengecat dinding yakni menjaga barang-barang atau sudut-sudut ruangan lainnya yang tidak dicat dengan menutupnya. Bagian yang perlu dittutup seperti bingkai jendela, gagang pintu, tepi plafon dan yang lainnya, Anda bisa menutupnya dengan menggunakan lakban atau masking tape.
Tutuplah barang atau benda yang dekat dengan lokasi pengecatan dengan koran agar tidak kotor terkena cipratan cat. Begitu juga dengan lantai, Anda pun sebaiknya menutupnya dengan alas koran atau papan agar lantai tetap bersih.
Setelah mengecat, jangan lupa untuk segera mencabut masking tape atau lakban penutup. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari cat ikut tercabut jika masking tape atau lakban dicabut terlalu lama ketika cat sudah mengering.
4. Menutup Retakan Tembok
Perlu diperhatikan juka sebelum melakukan pengecetan tembok yaitu menutup retakan atau celah tembok yang retak. Gunakan dempul yang diratakan dengan amplas Anda bisa menutupnya dan membuatnya menjadi halus. Oles primer cat di retakan atau celah yang telah ditutup untuk memberikan hasil akhir yang rata dan mengkilap.
5. Aduk Cat Terlebih Dahulu
Sebelum melakukan pengecatan maksimal dan hasil warna yang optimal dan mencegah terjadi gumpalan pada cat, Anda harus mengaduknya terlebih dahulu sebelum digunakan. Aduk perlahan-lahan kurang-lebih lima menit. Selanjutnya, Anda bisa mencampurkan cat yang telah diaduk tersebut dengan 10% dari jumlah cat yang akan digunakan. Kemudian, aduk kembali.
6. Campurkan Cat dengan Water Base atau Solvent
Anda dapat menggunakan wall sealer untuk menyesuaikan pH semen pada tembok dengan pH cat supaya warna pada cat bertahan lebih lama.
7. Memberikan Warna Dasar
Tips mengecat warna tembok putih yaitu Anda harus mengamplas tembok tersebut terlebih dahulu untuk menghilangkan warna yang sebelumnya. Namun, jika Anda tidak memiliki banyak waktu dan merasa repot karenanya, bisa menggantinya dengan menambahkan cat putih pada tembok terlebih dahulu. Warna dasar putih tersebut akan membuat warna cat yang Anda pilih sebagai warna baru tembok menjadi lebih terang.
Kemudian untuk kualitas warna dinding yang sama, sebaiknya Anda melakukan hal ini pada satu bidang permukaan tembok dalam satu waktu. Anda bisa memberikan selang sekitar 1-2 jam antara lapisan satu dengan lapisan kedua.
8. Gunakan Kuas Kecil
Proses pengecatan memang diperlukan kesabaran dan ketlatenan, untuk mempercepat dan mempermudah proses pengecatan tembok anda dapat menggunakan roller. Untuk bagian sudut-sudut ruangan yang belum terpoles oleh cat gunakan kuas kecil untuk mengecat bagian tersebut dengan rapi dan mendapatkan hasil sesuai yang diinginkan.
9. Pakai Teknik Zig Zag
Cara mengecat tembok mudah terakhir yaitu melakukan teknik zig zag dari atas ke bawah secara berulang kali sampai permukaan tembok rata dengan cat. Teknik ini memang digunakan untuk meratakan warna dengan baik dan sempurna pada permukaan tembok.